Senin, 27 November 2017

Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi

Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi

Perilaku Etika dalam Profesi Akuntansi
Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan di negara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan di suatu negara berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari pemiliknya, namun mulai memerlukan modal dari kreditur, dan jika timbul berbagai perusahaan berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang. Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan.

Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance, jasa atestasi, dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang disepakati (agreed upon procedure). Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.

Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Ditinjau dari sudut auditor independen, auditing adalah pemeriksaan secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan, tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.

Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan, sehingga masyarakat keuangan memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.

Etika Profesional Profesi Akuntan Publik
Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.

Akuntan publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik, yaitu auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi. Auditor independen adalah akuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis yang menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang tercantum dalam Standar Profesional Akuntan Publik. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dijabarkan ke dalam Etika Kompartemen Akuntan Publik untuk mengatur perilaku akuntan yang menjadi anggota IAI yang berpraktik dalam profesi akuntan publik.

1. Akuntansi sebagai profesi dan peran akuntan.
Profesi akuntansi merupakan sebuah profesi yang menyediakan jasa atestasi maupun non-atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada. Akuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan pribadi dan mengikuti etika profesi yang telah ditetapkan. Kewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu; kompetensi, objektif dan mengutamakan integritas. Yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.

PERAN akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsipGood Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Meliputi prinsip kewajaran(fairness), akuntabilitas (accountability), transparansi (transparency), dan responsibilitas (responsibility).Peran akuntan antara lain:

1. Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal dengan akuntan eksternal adalah akuntan independen yangmemberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. Mereka bekerja bebas dan umumnyamendirikan suatu kantor akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari DepartemenKeuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), misalnya terhadap jasaperpajakan, jasa konsultasi manajemen, dan jasa penyusunan system manajemen.

2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntanintern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya dikantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK).

4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi.

2. Ekspektasi Publik.
Masyarakat pada umumnya mengatakan akuntan sebagai orang yang profesional khususnya di dalam bidang akuntansi. Karena mereka mempunyai suatu kepandaian yang lebih di dalam bidang tersebut dibandingkan dengan orang awam sehingga masyarakat berharap bahwa para akuntan dapat mematuhi standar dan sekaligus tata nilai yang berlaku dilingkungan profesi akuntan, sehingga masyarakat dapat mengandalkan kepercayaannya terhadap pekerjaan yang diberikan. Dalam hal ini, seorang akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik.Walaupun demikian, sebagaimana tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingannya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan.

3. Nilai  Nilai etika Vs teknik akuntan / auditing.
Nilai  Nilai etika sebagai berikut ini:

A. Integritas: setiap tindakan dan kata-kata pelaku profesi menunjukan sikap transparansi, kejujuran dan konsisten.
B. Kerjasama: mempunyai kemampuan untuk bekerja sendiri maupun dalam tim
C. Inovasi: pelaku profesi mampu memberi nilai tambah pada pelanggan dan proses kerja dengan metode baru.
D. Simplisitas: pelaku profesi mampu memberikan solusi pada setiap masalah yang timbul, dan masalah yang kompleks menjadi lebih sederhana.

Teknik akuntansi adalah aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut.

4. Perilaku etika dalam pemberian jasa akuntan publik.
Dari profesi akuntan publik inilah Masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas Tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan Keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi Masyarakat, yaitu:

A. Jasa assurance adalah jasa profesional independen Yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan.

B. Jasa Atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan Prosedur yang disepakati (agreed upon procedure).

C. Jasa atestasi Adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang Independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai Dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan.

D. Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan public Yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan Negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.

Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik akan menjadi lebih tinggi, jika profesi tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional yang dilakukan oleh anggota profesinya. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik sebagai akuntan publik Indonesia. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

KESIMPULAN
            Jenis  profesi akuntan terdiri dari beberapa macam, diantaranya akuntan public, akuntan manajemen, akuntan pendidik, akuntan internal, konsultan SIA, dan akuntan pemerintah. Jika seluruh jenis profesi akuntan ini  ingin dianggap sebagai profesi, maka  seseorang yang melakukan pekerjaan tersebut harus memenuhi persyaratan.
            Pada dasarnya peran akuntan yaitu sebagai penasihat bisnis yang independen. Artinya bahwa akuntan tersebut tidak boleh memihak kepada siapapun. Seorang akuntan harus dapat berdiri sendiri dalam melakukan pekerjaannya, maka dari itu peran akuntan tidak terlepas dari prinsip Good Coorporate Governance (GCG).
            Ekspetasi publik pada umumnya berpendapat bahwa akuntan sebagai orang yang professional, sebab seorang akuntan mempunyai suatu kepandaian yang lebih dalam bidang akuntansi dibandingkan dengan orang awam.
            Sebagai seorang akuntan nilai-nilai etika dalam profesi akuntansi sangatlah penting. Nilai-nilai etika seperti inilah yang harus dimiliki oleh seorang akuntan, sebab nilai-nilai etika mencerminkan integritas dan kompetisi seorang akuntan. Kemudian teknik akuntansi juga penting karena merupakan aturan khusus yang digunakan dan diterapkan seorang akuntan dalam melakukan pekerjaannya. Namun antara etika dan teknik yang harus didahului adalah etika seorang akuntan dalam berprofesi, karena etika merupakan pedoman seorang akuntan dalam menjalankan pekerjaannya.
            Dalam profesi akuntan publik tesedia bebagai jasa kepada masyarakat seperti jasa assurance, jasa atestasi dan jasa non assurance. Seorang akuntan memerlukan kepercayaan dari masyarakat terhadap dirinya untuk melakukan jasa tersebut. Oleh sebab itu dalam pemberian jasa kepada masyarakat publik diperlukan adanya etika.

DAFTAR PUSTAKA

https://kautsarrosadi.wordpress.com/2012/01/31/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi/
dirgahayuambarita.blogspot.co.id/2016/10/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi.html?m=1

SOAL

Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini !

1. Akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik, yaitu auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi adalah pengertian dari
A. Akuntan pemeritahan
B. Akuntan publik 
C. Akuntan internal
D. Akuntan pendidik

2. Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, kecuali :
A. Jasa publik
B. Jasa assurance
C. Jasa atestasi
D. Jasa nonassurance

3.  suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan adalah pengertian dari,
A. Jasa publik
B. Jasa assurance
C. Jasa atestasi
D. Jasa nonassurance

4. Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk
A. Menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan
B. Menaikkan tingkat suku bunga
C. Menaikkan pendapatan di suatu perusahaan
D. Memberikan pendapat tentang laporan keuangan

5. Pada tahun berapakan Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya.
A. 1989
B. 1998
C. 1988
D. 1999

6. Sebuah profesi yang menyediakan jasa atestasi maupun non-atestasi kepada masyarakat dengan dibatasi kode etik yang ada, merupakan pengertian dari
A. Etika
B. Profesi
C. Profesi akuntansi
D. Etika akuntansi

7. Aturan-aturan khusus yang diturunkan dari prinsip-prinsip akuntan yang menerangkan transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi tersebut. Merupakan pengertian dari
A. Nilai nilai etika
B. Perilaku etika
C. Prinsip akuntan
D. Teknik akuntan

8. Berikut ini yang termasuk ke dalam nilai nilai etika adalah, kecuali
A. Kerjasama                    C. Simplisitas
B. Integritas                      D. Kualitas

9. Menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern adalah tugas dari seorang
A. Akuntan publik
B. Akuntan pendidik
C. Akuntan internal
D. Akuntan pemerintahan

10. PERAN akuntan dalam perusahaan tidak bisa terlepas dari penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam perusahaan. Berikut yang termasuk dalam prinsip GCG adalah, kecuali
A. Kewajaran(fairness)
B. Integritas (integrity)
C. Akuntabilitas (accountability)
D. Transparansi (transparency)

Selasa, 27 Juni 2017

Tugas 4

Some people are very casual about handling their money, while other people budget their money carefully. Which type of person are you?

Introduction : My reasons for budget my money carefully

Supporting Paragraph 1 : For Planning a Trip
(Example) :  going to travelling
(Reason)         : Necessary to avoid excess of budget.
(Personal Story) : When i am travelling, i plan some tourist attractions, and i choose the tourism places with the lowest budget. In order not to pass the budget travelling.


Supporting Paragraph 2 : for unexpected events
(Example)  : for health costs
(Reason)     : necessary to unforeseen expenses.
(Personal Story) : final semester in college was very tiring. There in one of month i was ill. For that i set aside money for unexpected expenses like buying medicines and vitamins.

Conclusion : planning a trip and unexpected events that result from handling money carefully.

           As a student who gets money from the elderly, I have to be careful in spends money for various purposes. The financial budget is very important to me, especially in planning travel vacation. The money will be used during the holidays should be in accordance with the travel plans, so there happen overbudget. Thus, before the trip, I chose a destination that has the lowest budget. From hotels, transportation tickets, attractions, food, etc. By choosing the cheapest destinations, we can save on expenses. After you have selected the city where that would be targeted. Then we make travel plans and financial budgets. With the planned financial budget on the way, we can manage your expenses on the go.
             In addition to travel, it is necessary to finance have budgeted expenditure is unpredictable. As the expenditure for health. As the final level of the student, an awful lot of things to be done. Sometimes I ignored my health. Therefore I need to menganggrakan money for unforeseen needs, such as the purchase of drugs and vitamins. Medications and vitamins necessary when unexpected. In order for the health of my awake spends money.

Selasa, 30 Mei 2017

Tugas 3

Some people are very casual about handling theur money, while other people budget their money carefully. Which type of person are you?

Introduction : My reasons for budget my money carefully

Supporting Paragraph 1 : For Planning a Trip

(Example) :  going to travelling

(Reason)         : Necessary to avoid excess of budget.

(Personal Story) : When i am travelling, i plan some tourist attractions, and i choose the tourism places with the lowest budget. In order not to pass the budget travelling.


Supporting Paragraph 2 : for unexpected events

(Example)  : for health costs

(Reason)     : necessary to unforeseen expenses.

(Personal Story) : final semester in college was very tiring. There in one of month i was ill. For that i set aside money for unexpected expenses like buying medicines and vitamins.


conclusion : planning a trip and unexpected events that result from handling money carefully.

Introduction 1:
As the end of the level, students was feel bored in study. Many students travelling for eliminated boredom. Sometimes they are not thinking of expenses travelling. When planning and predicting an unexpected occurrence is very good. With good financial management, we may be traveling with fun without worrying about finances after traveling.

Senin, 24 April 2017

The Letter That Changes My Whole Life

It was the letter that changes my whole life without me even knowing it.

I am not a rich family. But also not of a poor family. My life is running with very happy, though never feel of luxury. I come from a family that was less understanding of education. Daddy and mama I just graduated Junior high school which is not too understand education. But dad always pressing right to achieve the highest education, even though I am a woman. A lot of people out there thinking if a woman does not need to get a high education, but not for my dad. For him the most important thing is education to get a bright future.

One day my dad is sick. Months Of he withstand the pain, therefore cannot earn a living for the family. Gastritis (maag kronis) indeed had long periods of illness. It was the worst moment in my life and my family's economy. At that point the father always told to his children that keep health and diligently studied in order to be successful in the future. Since that time my life changed. Of students who have not had any dreams and life goals into women who are full of dreams.

Women should be educated, not just for success but also to teach to his children in the future. That's the motto in my life.

Now I'm at Univesity of Gunadarma. 1 year again I will finish college. Insya allah :) ... soon my dream fulfilled one into a Bachelor's degree in economics. There are still a lot of my dreams in the future. One dream I want is lectures abroad. It's been a long time dream I dreamed of. Hopefully soon the dream come true :) aamiin
There is nothing impossible in this world if there is a will, hard work, prayers and encouragement from yourself, your family and the people surrounding us. Keep in the spirit of achieving that, we can surely :)

Sabtu, 15 April 2017

My Profile



I was born in jakarta, 20 years ago. Precisely dated August 19, 1996. I grew up in families betawi and sunda. I was given the name "raissya maghdalifah". raissya taken from the name of the great-grandfather of the "rais", because I am a woman, the name rais added the word 'sya' became raissya. While the maghdalifah was taken from one of the cities in Arabi, the muzdalifah. I am the second child of three siblings. My big brothe's name is Ridho Ayudia Arrazi. My lil brother's name is Achmad zaldy basyarrillah. My hobbies are watching a football game and basketball, listening to music, and travelling. I love PERSIJA Football club and Pelita Jaya basketball club.. My Idols are bambang pamungkas, cristiano ronaldo, arlonsy miraldy and daniel wenas. I like stuffed teddy bear, animal cats and the color red.


I have some ambition, the closest ambition now is completing my college with a GPA of 3.5. My second ambition is to continue study abroad. The reason is a little strange hehehe, because I want to feel the longing for my parents and indonesia. I would like to know how much I love my parents and indonesia. There are two countries which 'd like to continue my studies. They're United Kingdom and Australia. England is the best country to study and watch a football game hehe. And australia is a country with many Indonesian students who attend college.  


In my opinion, I'm a weak and unstable. Because I have a lot of ambition but don't know which measures have to be executed. I am the woman who easily touched. I am easy to cry when watching the sad movie. Moreover, a movie about old people.  I am the person who always want to be one step ahead from everyone, but my own laziness is bothering me.I'm easily get bored. I am someone who can't be mad. I would rather supressed my anger and forget it. People first impression of me, they think i am suck, ferociously, and arrogant, but when they are already getting to know me, i am someone who pleasant and kind.


Kamis, 23 Maret 2017

TOEFL Test_Bahasa Inggris Bisnis2

TOEFL TEST  


What is the TOEFL Test?
 “TOEFL” stands for “Test of English as a Foreign Language”, and it designes to measure English language skills of non-native speakers. In particular, it measures four skills- speaking, reading, writing, and listening. However, it also tests skills that are bigger than just speaking or reading in English – such as your ability to understand new information, to create information, and to infer. 

TOEFL is a standardized test to measure the English language ability of non-native speakers wishing to enroll in English-speaking universities. The test is accepted bu many English-speaking academic and professional institutions. TOEFL is one of the two major English-language tests in the world, the other being the IELTS. 

TOEFL is a trademark of the Educational Testing Service (ETS), a private non-profit organization, which designs and administers the tests. ETS issues official score reports, sent independently to institutions, for two years following the test. 

 What is the purpose of the TOEFL test? 
Purpose of the TOEFL test is to evaluate the potential success of an individual whose native language is not English to use and understand standard American English at a collage level. 

No matter where in the world you want to study, the TOEFL tests can help get you there. More than 6.000 collages, universities including the top collages and universities in the U.S, Canada, U.K, Australia, New Zealand as well licensing agencies in 110 countris accept toefl, to be exact. 

TOEFL test to measure English language skills of non-native speakers, Testing the English language profenciency of non-native English speakers for academic and other porposes.  

Experience of TOEFL test. 

 Yash Sharma, Scored 107 out of 120 
 The experience was a mixed one.  

Reading- The reading section was breeze but I still put a lot focus in it as I tended to lose focus in the practice test and do silly mistakes. Nevertheless, I goofed up somewhere and got a 28. I was a bit tired by the end of it though. The passages were dead boring and very long so try to improve your stamina.  

Listening- I dreaded this section the most as I had heard from many people that others students speaking section can come up when you are trying to listen very carefully and I have had friends who screwed up this section just because of this section. So I just pressed the headphone tighter to my head and started listening and taking down notes. But god wasn’t on my side that day because not only did 3 other people nearby me started speaking, I also got experimental section in it. Si I ended up pressing the head phones tight to my ears for around 1 hour. Interestingly, I got a 30.  

Speaking- I goofed up this section pretty bad. I don’t know what happened, I got a tage fright and started stammering. This was not a good section for me. I ended up getting a 24 though.  

Writing- this was a pretty easy section. On the independent topic essay I just rambled on for like 750 words giving detailed examples for every point I raised. On the integrated writing question I noted down every point that the lecturer said and then just compared it with the complementary points from the passage. Just right as much as you can. I did the same and ended up getting a 28.  

Jash Bhankharia, Ms Computer Science,Boston University 
 It’s very basic exam of English. If you have studied in English for most of your life you should do well. To prepare you should just give some mock test to get familiarized with the type of questions and sections the have. A typical TOEFL exam has 4 sections-Reading, writing, listening, speaking.  

Reading- don’t read the entire passage at one go. You are gonna end up getting lost. Just read the first couple of lines of every paragraph and get a gist of what is it about. While andwering questions all questions will be in top to bottom order. (1st and 2nd question from paragraph 1 and so on) this will save you a lot of time.

 Writing- extravagant and flowery words are not always necessary. If you don’t know the meaning for sure then don’t write it. Also long essays will fetch you good score in writing. So just write as much as you can. Back up all your points with an example. Example should be genuine. It doesn’t matter if is true. You could make up any life event of your own. No one will come and ask for its proof.  

Speaking- practice with soft music palying around you. Not so soft that no one can hear and not so loud that you can’t concentrate at all. This will help you tackle the noise of students around you who are also on their speaking section.  

Listening- if you are a person who watches a lot of English movies and series (without subtitles) you should do fine in this section. Practice is the key to this. No specific hack I would say. 

Thank you for :
 https://magoosh.com/toefl/2015/what-is-toefl/ 
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Test_of_English_as_a_Foreign_Language 
www.interface.edu.pk/tests/toefl/toefl-english.asp 
https://www.quora.com/Whats-your-TOEFL-experience? 
https://www.quora.com/How-was-your-experince-of-giving-TOEFL