Assalamualaikum
Wr. Wb.
Selamat pagi pembaca, bagaimana
kabar anda semua hari ini? Semoga dalam keadaan sehat walafiat ya. Baiklah kali
ini saya ingin menyelesaikan tugas softskill saya dengan menulis tentang Sistem
Ekonomi Indonesia (No 1). Mulai dari apa itu sistem ekonomi, sampai kadar
kapitalisme dan sosialisme dalam sistem ekonomi. Tanpa panjang lebar lagi saya
akan mulai mengulas apa itu sistem ekonomi.
Pengertian Sistem Ekonomi
Apa ada yang tahu pengertian dari
sistem ekonomi? Mungkin semua orang hanya mengetahui arti ekonomi nya saja
dalam pengertian yang luas, sebagai sesuatu hal yang berhubungan dengan
kegiatan keuangan. Maka saya akan membahas pengertian dari sistem itu sendiri.
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga
merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Contohnya Sistem Pemerintahan
Indonesia, sistem tata surya, sistem ekonomi dan masih banyak lagi. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Dalam pengertian yang paling umum sebuah
sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sistem juga dapat diartikan sebagai
perangkat unsur secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu
totalitas; susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dsb; metode.
Berikut adalah pengertian sistem
yang dikemukakan oleh para ahli:
L.
James Havery
Sistem,
merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Gordon
B. Davis
Sebuah
sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud
Salisbury
Sistem
adalah sekelompok bagian atau komponen – komponen yang bekerja sama sebagai
suatu kesatuan fungsi.
Mudrick
dan Ross (1993)
Menurut
pendapat Mudrick dan Ross sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen
yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Scott
(1996)
Scott
berpendapat bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),
pengolahan (processing), serta keluaran (output).
Dari beberapa pengertian diatas
dapat saya simpulkan bahwa sistem adalah komponen-komponen teratur seperti asas, metode, prosedur logis &
rasional dsb yang saling berkaitan untuk mecapai tujuan / sasaran yang telah
ditentukan.
Sistem Ekonomi dan Sistem Politik
Sistem Ekonomi dapat diartikan
sebagai sesuatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi
dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah ataupun swasta berdasarkan
prinsip tertentu guna mencapai kesejahteraan.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi timbulnya berbagai macam sistem ekonomi:
·
Ada tidaknya campur
tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi
·
Sistem pemerintahan
yang dianut suatu Negara
·
Kepemilikan Negara
terhadap faktor-faktor produksi
·
Sumber daya yang ada
dalam suatu Negara, baik SDM maupun SDA yang dimiliki.
Dari
keempat faktor diatas, timbullah berbagai macam sistem ekonomi, seperti :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4. Sistem Ekonomi Campuran
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Semua
hal didunia ini pasti memiliki fungsi tersendiri, begitu pula dengan sistem
ekonomi, berikut fungsi dari sistem ekonomi :
1) Menyediakan motivasi untuk berproduksi
2) Menyediakan cara / metode untuk mengkoordinasi kegiatan
individu dalam suatu perekonomian
3) Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil
produksi terbagi sebagaimana mestinya.
Sistem Politik adalah kumpulan pendapat
- pendapat yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk
mengatur jalannya pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan
dengan cara mengatur hubungan antar individu yang satu dengan individu lainnya,
dan Negara yang satu dengan Negara lainnya.
Menurut pendapat Samuel P. Huntington, bahwa pengertian
sistem politik adalah dibedakan dalam beberapa cara pandangan dengan memiliki
lima komponen yang berbeda. 5 Komponen yang dimaksud oleh Samuel P. Huntington adalah sebagai berikut :
-
Kultur
-
Struktur
-
Kelompok
-
Kepemimpinan
-
Kebijakan
Sistem
Politik memiliki 4 variabel yang sangat mempengaruhi sistem politik, yaitu :
1) Kekuasaan
2) Kepentingan
3) Kebijakan
4) Budaya Politik
Hubungan antara sistem ekonomi
dengan sistem politik saling berkaitan satu sama lain. Contoh organisasi - organisasi
yang kental dengan sistem ekonomi seperti Bank, perusahaan, organisasi - organisasi
kepentingan ataupun kelompok kepentingan lainnya yang memiliki ketergantungan
secara politis. Dan bila kita masuk kepada ranah sistem politik yang
kental seperti permasalahan - permasalahan
negara, kekuasaan, kewenangan, dan kehidupan public yang dalam perjalanannyan
tetap akan berkaitan dengan sistem ekonomi.
Ada 3 Konsep yang menempatkan politik yang berkaita erat dengan ilmu
ekonomi pada akhirnya, seperti:
1. Politik sebagai pemerintahan
Dalam konsep ini jelas bahwa politik diletakkan sebagai
lembaga-lembaga atau institusi - institusi yang mengambil kebijakan strategis
guna membagun wilayah yang mencakup tataran Negara. Kajian ini bukan hanya berbicara mengenai masalah organisasi
pemerintahan, pembagian kekuasaan tetapi juga masalah pembaguanan yang
membutuhkan keterlibatan ekonomi didalamnya.
2. Pemerintah sebagai Public
Dalam kajian ini kita diajak memasuki area - area yang
bersifat ekonomis yaitu urusan public seperti pemenuhan kebutuhan masyarakat
yang akan mempengaruhi kesejahteraraan masyarakat disuatu Negara. Untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya kepada
masyarakat, kebijakan pemerintah yang tepat akan membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sangat terlihat sekali kaitan sistem ekonomi (kebutuhan masyarakat)
dan sistem politik (kebijakan pemerintah) dalam kajian ini.
3. Politik sebagai alokasi nilai oleh pihak yang berwenang
Dalam kajian dalam bidang ini, politik dan ekonomi
mengiyakan metode alokasi. Bila dalam sudut pandang ekonomi mengenai kelangkaan
maka tidak terlepas dari sektor produksi dan hal ini berikatan erat dengan
politik yang memiliki kewenangan secara penuh kepada semisal distribusi SDA
untuk menangani kelangkaan disektor produksi.
Kapitalisme dan Sosialisme
Setiap Negara pasti memiliki sistem
perekonomian yang berbeda sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam Negara
itu. Ada beberapa sistem ekonomi yang diterapkan di dunia yaitu :
·
Sistem Ekonomi
Liberal (Yang dianut oleh sebagian besar Negara – Negara Eropa Barat, Amerika,
Kanada, dan Australia)
·
Sistem Ekonomi
Sosialis (Yang dianut oleh beberapa Negara seperti Rusia, Kuba, Korea Utara,
RRC dll)
·
Sistem Ekonomi Kapitalis
(Yang dianut oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat, Swedia, Belanda dan
Perancis)
·
Sistem Ekonomi
Campuran (Yang dianut oleh Negara berkembang seperti Indonesia, Afrika, Amerika
Latin dll)
A.
Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme atau kapital adalah
sistem ekonomi dimana perdagangan, industry dan alat-alat produksi dikendalikan
oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar.
Beberapa ahli mendefinisikan Kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai
berlaku di Eropa pada abad 16 – abad 19. Kapitalisme memiliki sejarah yang
panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh sistem
pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal Kapitalisme. Saat ini, Kapitalisme tidak
hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan
belaka.
Ciri
– ciri sistem Ekonomi Kapitalisme :
1) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
3) Manusia dipandang sebagai makhluk homo-economicus, yang
selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri
4) Paham Individualisme didasarkan materialism, warisan
zaman Yunani kuno (Hedonisme)
B. Sistem Ekonomi Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah
sistem social dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan social dari
alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi. Sistem ekonomi sosaliasme
sebenarnya cukup sederhana. Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama,
tapi bukan berarti harus dimiliki secara sepenuhnya secara bersama, semua aspek
ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh
digunakan secara sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.
Prinsip
dasar Ekonomi Sosialisme :
-
Pemilikan harta oleh
Negara
-
Kesamaan ekonomi
-
Disiplin politik
Ciri
– ciri Ekonomi Sosialisme :
ü Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
ü Peran pemerintah sangat kuat
ü Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Persaingan Terkendali
Indonesia mengakui pemilikan
individual atas faktor faktor produksi, kecuali untuk sumber daya. Sumber daya
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai Negara. Hal yang sebagaimana
diketahui bersama, diatur dengan tegas oleh Pasal 33 UUD 1945. Jadi secara
konsistional sistem ekonomi Indonesia (sistem persaingan terkendali) bukan
kapitalis dan bukan sosialis.
Kompetisi untuk memperbaiki taraf
kehidupan, baik antar individu maupun antar badan-usaha, pemerintah tidak
membatasi pilihan seseorang untuk memasuki bidang pendidikan / keahlian yang
diminatinya. Pemerintah turut mengatur penyediaan bidang pendidikan / keahlian, berdasarkan proyeksi kebutuhan.
Jadi, tidak sepenuhnya dilepas kepada pihak swasta. Pemerintah bermain dalam
perekonomian melalui BUMN dan BUMD serta departemen teknis untuk membantu
meningkatkan kemampuan wirausahawan (UKM) dan membantu permodalan.
Pemerintah juga mengendalikannya
dengan membaca prioritas – prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas
lokasi usaha. Dalam hal penerimaan imbalan atas prestasi kerja, juga sangat
terbuka peluang bagi setiap pekerja / pemodal untuk mendapatkan imbalan
melebihi sekedar kebutuhannya. Justru pemerintah mengatur ketentuan upah
minimum yang layak.
Jadi
persaingan berekonomi dan berbisnis di Indonesia adalah persaingan yang
terencana dan terkendali bukan persaingan yang bebas.
Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
Unsur-unsur kapitalisme dan
sosialisme jelas terkandung dalam pengorganisasian ekonomi Indonesia, untuk
melihat seberapa tebal kadar masing-masing “isme” ini mewarnai perekonomian,
seseorang bisa melihatnya dari dua pendekatan. Pertama dengan pendekatan factual structural, yakni
menelaah peranan pemerintah atau Negara dalam truktur perekonomian. Kedua
adalah pendekatan sejarah, yakni
dengan menelusuri bagaimana perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke
waktu.
A. Pendekatan factual structural
Pendekatan
untuk mengukur kadar campur tangan pemerintah dengan menggunakan kesamaan
Agregat Keynesia.
Y = C + I + G + (X-M)
Y = Pendapatan Nasional
C = Konsumsi Masyarakat
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
Pengukuran kadar keterlibatan
pemerintah dengan pendekatan ini dapat pula dilakukan dengan mengamati peranan
pemerintah dalam mengatur sektor – sektor produksi (lapangan usaha) dan
berbagai kegiatan bisnis, terutama dalam hal penentuan harga dan tata niaganya.
Pengukuran kadar pemerintah juga dapat dilihat dari peranan pemerintah secara
sektoral terutama dalam pengaturan bisnis dan penentuan harga. Pemerintah
hampir mengatur bisnis dan harga untuk setiap sektor usaha.
B. Pendekatan Sejarah
Pendekatan sejarah yakni menelusuri
pengorganisasian perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Berdasarkan
sejarah, Indonesia dalam pengelolaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada
kapitalis yang dilakukan oleh berbagai kabinet menghasilkan keterpurukan
ekonomi hingga akhir tahun 1959. Percobaan untuk mengikuti sistem sosialis yang
dilakukan oleh Presiden I yaitu Bp. Ir. Soekarno menghasilkan keterpurukan
ekonomi hingga akhir tahun 1965.
Dari beberapa hal yang telah
saya ulas tentang sistem ekonomi, saya berharap dengan tulisan ini dapat
menambah wawasan / pengetahuan para
pembaca. Maaf kalau ada beberapa kekurangan dari bahan bahasan dan tutur kata
dalam blog ini . Saya ucapkan terima kasih untuk pembaca blog saya.
Wassamualaikum Wr. Wb.
Sumber :
Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan Capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
BalasHapusJadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !